9 Hal Yang tidak Gw Sukai di Kota Jogja
16.25 | Author: taufik gv
Udah kurang lebih 3 tahun gw hidup di jogja. Banyak hal hal lucu dan menarik yang gw temuin di kota ini. Hal tersebut bisa berupa hal positif maupun hal negatif. Semua orang di bumi Indonesia berhak menyatakan pendapatnya. Semoga hal ini bisa membuat kota jogja bisa berubah. Tulisan dibawah ini tidak sama sekali ada berhubungan dengan SARA, dan juga tidak ada maksud yang tidak baik. Ini semua hanya fakta dan unek unek yang gw lampirkan ke sebuah tulisan. Gw juga berharap suatu saat para pemimpin di jogja beserta warga pribuminya bisa membuka matanya membaca hal hal berikut :

1. Pertama kali datang ke jogja gw langsung berkunjung ke kawasan malioboro. Malioboro adalah kawasan yang begitu di andalkan di jogjakarta.Tapi lama kelamaan gw heran, kenapa kawasan ini begitu jadi primadona bagi orang2 yang belum mengenal yogyakarta seseungguhnya. Menurut gw tak ada hal menarik disini. Pedagang yang semrawut ditambah dengan pedagang yang seenaknya saja memberi harga adalah hal yang umum kita jumpai disini.

2. Kedua. Masih dari kawasan malioboro. Ini yang bikin gw gk habis pikir. Kenapa ada suatu lokalisasi pelacur (baca: SARKEM) di daerah ini. Padahal kantor Gubernur, Istana Sultan Jogja, berada tak begitu jauh dari kawasan ini. Sungguh miris, kotor, dan tidak pantas sama sekali.

3. Ketiga. Mengapa setiap gw mau membeli makanan terutama makanan sehari hari gw jarang sekali menemukan para penjual yang ramah kepada pembelinya. Padahal orang jawa terkenal dengan sebutan orang yang ramah.Di sini para pedagang nasi atau lauk seperti sudah kayak orang yang tidak butuh duit lagi, atau bisa juga gw sebut blagu. Jarang banget gw nemuin pedagang yang ramah kepada pembelinya. Gw pikir istilah "pembeli adalah raja" tidak berlaku disini.

4. Keempat. Masih soal pedagang. Gw heran kenapa di hari Minggu pedagang disini kebanyakan menutup tokonya alias tidak berjualan di hari minggu. Padahal, menurut gw hari minggu adalah hari yang tepat bagi orang untuk belanja kebutuhannya sehari-hari. Sungguh sebuah strategi marketing yang slah menurut gw...

5. Kelima. Ini tentang kehidupan mahasiswa. Jogja terkenal dengan sebutan kota pelajar. Tapi kalo menurut gw itu dulu. Mahasiswa disini pergaulannya sangat bebas. Pake narkoba, dugem setiap malam, kumpul bebo, atau mabuk mabukan di pinggir "Ci*cle K" adalah hal hal umum. Tapi yang paling parah adalah sex bebas disini. Gw bisa bilang kalau hanya 60% saja mahasiswi di jogja yang statusnya masih virgin dan belom "dijamah" pacarnya. hehehe. Sungguh memalukan. Tidak pandang bulu, yang pake kerudung sekalipun jangan dipandang sebelah mata. Bisa jadi mereka lebih pengalaman. Mereka sering melakukan ML di kosan,kontrakan, atau bahkan di mobil. Bahkan gw berani bersumpah kalau gw pernah 2 kali mergokin anak SMA yang ML di box warnet!!!. Parah banget. Dalam hal ini gw pikir pihak lelaki tidak bisa disalahkan begitu saja. Karena menurut hasil pengamatan gw, cewek2 dsini nafsunya jg gak kalah gede..

6. Keenam. Tentang warnet. Warnet di jogja adalah warnet yang paling nyaman. Nyaman pelayanannya, nyaman kecepatan internetnya, dan juga nyaman di jadiin jadi tempat mesum!!!. hal ini karena box nya yang sangat tertutup dan jarang sekali ada kamera CCTV disini. Jadi anak gaul disini bisa dengan sangat amat nyaman dan aman melakukan hal apapu didalam. Satu lagi, warnet di jogja sangat banyak yang menyediakan video porno di hardisknya.

7. Ketujuh. Ini tentang cewek disini. Gw heran, knapa ya cwe disini hoby banget pake celana pendek alias "hotpants". Padahal cuaca lagi dingin dinginnya masih aja dipake. Percuma kuliah kalo otak masih d*ngo!!!

8. Kedelapan. Semakin banyak warung remang remang dan club malam yang terus tumbuh. Hal ini bisa menghancurkan citra kota jogja yang dikenal juga dengan kota budaya. Gw rasa saat ini sebutan itu tidak pantas lagi untuk ementara waktu.

9. Kesembilan. Gw mau mengkritik aparat disini. Jelas jelas PR-nya sebanyak itu, kenapa gk ditindak?? apa kerjaan mereka cuma tidur tidur mulu???

Mungkin teman2 lain ada setuju dan ada yang tidak dengan tulisan gw ini. Tapi gw ingatkan sekali lagi, hal ini fakta, dan hasil pengamatan gw selama di jogja. Semua orang boleh menyatakan pendapatnya baik itu diterima atau tidak. Kita berharap kota jogja bisa berubah ke arah yang lebih baik, bukan kearah buruk yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir..

sekian....
|
This entry was posted on 16.25 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: